Ahad 09 Feb 2014 10:44 WIB

Kunjungan Kapal di Pelabuhan Lembar NTB Meningkat

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Maman Sudiaman
Ekspor-impor (ilustrasi)
Ekspor-impor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jumlah kunjungan kapal yang merapat di Pelabuhan Lembar, MNusa Tenggara Barat (NTB) meningkat hingga 14 persen. Menurut Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto, tahun 2012 lalu tercatat kunjungan kapal sebanyak 1.903 unit dan tahun 2013 naik menjadi 2/163 unit.

Kapal yang merapat di pelabuhan itu terdiri dari kapal penumpang (cruise) dan peti kemas. Kenaikan juga terjadi pada jumlah tonase yang dibawa kapal yang merapat ke Pelabuhan Lembar. Tahun 2012 berat mencapai 2,5 juta gross tonnage (GT), sedangkan pata tahun 2013 naik menjadi 4,3 juta GT atau naik sekitar 72 persen.

Data tersebut dikatakannya menunjukkan geliat ekonomi di NTB cukup pesat. Beberapa komoditi seperti sembilan bahan pokok menjadi kebutuhan utama. Demikian juga dengan masuknya semen dari Pulau Jawa menjadi bukti pembangunan infrastruktur cukup cepat didaerah tersebut. Ia juga menyebutkan komoditi atau arus barang juga mengalami pertumbuhan.

”Pertumbuhan naik sekitar 34 persen pada tahun 2013. Itu artinya Lembar menjadi pintu masuk perdagangan untuk kota-kota di sekitarnya,” ujarnya, Ahad (9/2).

Mayoritas arus barang yang masuk ke NTB rata-rata adalah kebutuhan pokok masyarakat. Untuk data tahun 2012 saja komoditi yang masuk mencapai 799.747 ton, sedangkan setahun kemudian menjadi 991.533 ton atau naik sekitar 24 persen. ”Data itu cukup tinggi untuk ukuran Lembar,” ujar Edi.

Pertumbuhan yang cukup tinggi itu mendapat respon dari PT Pelindo III. Program paling dekat adalah mendatangkan dua unit fixed crane tahun ini senilai 10,5 juta dolar AS per unitnya. Crane anyar ini untuk mendukung percepatan bongkar muat sekaligus menekan waktu tunggu di dermaga.  ”Fixed crane ini juga untuk mengurangi waktu tidak terpakai, karena kapasitasnya mampu mencapai 10-15 boks per jam,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement