Rabu 05 Feb 2014 23:02 WIB

Pertumbuhan Ekonomi 2013 Lebih Tinggi dari Perkiraan BI

Rep: Satya Festiani/ Red: Fernan Rahadi
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pertumbuhan ekonomi 2013 lebih tinggi dari perkiraan Bank Indonesia (BI). Pertumbuhan ekonomi pada 2013 tercatat 5,78 persen, sedikit lebih tinggi dari perkiraan BI yang sebesar 5,7 persen.

Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs mengatakan BI menilai kondisi fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kuat.

Dengan kinerja pertumbuhan ekonomi yang masih baik, kebijakan stabilisasi yang ditempuh oleh BI dan Pemerintah untuk menurunkan defisit transaksi berjalan dan inflasi dapat dicapai.

Peter mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV-2013 didukung oleh kenaikan ekspor dan moderasi konsumsi yang terpelihara. "Pertumbuhan ekspor mencapai 7,40 persen year on year (yoy), yang didorong kenaikan permintaan mitra dagang negara-negara maju," ujarnya, Rabu (5/2).

Kenaikan ekspor tersebut juga tergambar pada pertumbuhan sektor ekonomi yang terkait dengan ekspor seperti pertambangan dan manufaktur.

 

Sementara itu, pertumbuhan permintaan domestik melambat sejalan dengan melambatnya pertumbuhan total konsumsi dan investasi masing-masing 5,44 persen yoy dan 4,37 persen yoy, dari semula 5,89 persen yoy dan 4,54 persen yoy di triwulan III-2013. Sejalan dengan menurunnya permintaan domestik, impor pada triwulan IV 2013 juga mencatat kontraksi 0,6 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement