REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (5/2) dibuka menguat sebesar 25,79 poin didorong data ekonomi domestik yang kondusif. IHSG BEI dibuka naik 25,79 poin atau 0,59 persen menjadi 4.378,05. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 6,68 poin (0,92 persen) ke level 733,31.
Analis Kresna Securities, Etta Rusdiana di Jakarta, Rabu (5/2), mengatakan bahwa indeks BEI bergerak dalam area positif mengingat data ekonomi domestik yang masih kondusif. "Laju inflasi mulai kembali dalam tren normalnya, sementara neraca perdagangan pun mulai menunjukkan perbaikan yang tercatat surplus 1,5 miliar dolar AS di Desember 2013," katanya.
Ia menambahkan, pada Rabu (5/2) ini pasar akan mengantisipasi data produk domestik bruto (PDB) tahun 2013, pasar memperkirakan berada di 5,7 persen year on year (yoy). "Diharapkan data PDB mampu mengurangi tekanan pada IHSG BEI. Diperkirakan indeks BEI bergerak di kisaran 4.300-4.385 poin pada hari ini," katanya.
Head of Research Valbury Asia Securities, Alfiansyah menambahkan kurs rupiah terhadap dolar AS yang terlihat stabil dapat membuat pasar saham menjadi menarik. "Sentimen internal tersebut perlu mendapat dukungan dari ekternal agar IHSG berada di area positif. Penguatan atas indeks bursa Wall Street pada perdagangan Selasa (4/2) kemarin, dilanjutkan dengan kenaikan bursa Asia pada pagi ini membuka peluang bagi IHSG untuk bergerak positif," katanya.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 79,40 poin (0,37 persen) ke level 21.477,17, indeks Nikkei naik 200,32 poin (1,43 persen) ke level 14.208,79 dan Straits Times menguat 12,57 poin (0,42 persen) ke posisi 2.978,37.