Rabu 05 Feb 2014 07:21 WIB

Ekspor Indonesia Akan Membaik

Rep: Satya Festiani/ Red: Mansyur Faqih
 Dua buah kapal tongkang menampung biji bauksit siap ekspor di Sungai Carang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Foto: Antara
Dua buah kapal tongkang menampung biji bauksit siap ekspor di Sungai Carang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) optimistis ekspor di Tanah Air akan membaik. Karena ekonomi di negara-negara lain akan membaik sehingga meningkatkan permintaan pada Indonesia.

Kepala Grup Neraca Pembayaran Departemen Statistik BI Endi Dwi Tjahyono mengatakan ekspor tekstil dan produk kimia pada Desember 2013 telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. "Semuanya akan membaik," ujarnya, Rabu (5/2).

Produk kimia dan tekstil merupakan barang manufaktur yang sensitif terhadap perbaikan negara maju. Ekspor produk kimia pada Desember 2013 tercatat sebesar 1,08 miliar dolar AS.

Naik 21 persen month to month (mtm) atau 19 persen year on year (yoy). Ekspor tekstil dan produknya tercatat sebesar 1,12 miliar dolar AS, naik 14,1 persen mtm atau 3,8 persen yoy.

Secara keseluruhan, ekspor produk primer pada Desember 2013 naik 6,7 persen yoy karena naiknya ekspor minyak dan lemak nabati yang memiliki pangsa 12,3 persen dan bijih logam serta sisa logam yang memiliki pangsa 5,6 persen.

Ekspor produk manufaktur tumbuh 9,5 persen yoy didorong oleh kenaikan ekspor mesin dan alat transportasi, produk kimia, produk semi-manufaktur, pakaian dan teksi yang memiliki total pangsa 43,6 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement