Ahad 02 Feb 2014 19:23 WIB

IB Vaganza Sambangi Bandung

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Agung Sasongko
 Gadai Emas Bank Syariah
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Gadai Emas Bank Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perkembangan perbankan syariah semakin terasa di masyarakat. Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya masyarakat yang memanfaatkan fasilitas perbankan syariah di seluruh Indonesia.

Agar minat masyarakat seakin meningkat lagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Islamic Bank (IB) Vaganza di Bandung Indah Plaza (BIP), Bandung, Jawa Barat, pekan lalu. Setelah sukses di tahun 2013 lalu, iB Vaganza 2014 kembali hadir di kota-kota besar di Indonesia.

Pembukaan IB Vaganza Kamis (30/1) dihadiri oleh Kepala regional II OJK Jawa Barat, Anggar B.Anggraeni, dan Kepala Perwakilan BI Wilayah 6 Jabar Banten, Dian Ediana Rae. Sesuai dengan tagline iB Vaganza, “serunya ber-bank syariah”, acara ini juga menyatukan insan perbankan Syariah untuk bersaing secara sehat dengan menonjolkan produk keunggulan masing- masing.

Kepala Cabang BTN Syariah Bandung, Cuk Hidayat, menyatakan BTN Syariah turut ambil bagian dari acara yang digelar selama empat hari. "Kami menampilkan produk-produk unggulannya seperti KPR dan tabungan yang nantinya pengunjung dapat langsung mengunjungi booth BTN Syariah lebih lengkapnya," jelasnya.

Di iB Vaganza 2014 ini juga BTN Syariah bersama perbankan syariah lainnya, mengajak pengunjung untuk mengikuti talkshow menarik, mengenai pembiayaan produk perbankan syariah. Produk pembiayaan BTN syariah diantaranya, KPR BTN Sejahtera iB, KPR BTN Platinum iB, dan KPR BTN Indent iB. 

Selain acara talkshow, BTN Syariah pun membagikan doorprize menarik bagi para pengunjung iB Vaganza.Dengan memperkenalkan kembali produk BTN Syariah, berharap produk pembiayaan atau tabungan akan semakin dikenal oleh masyarakat. 

iB Vaganza yang akan rutin hadir di beberapa kota ini diharapkan dapat lebih mendekatkan diri dengan para nasabah atau calon nasabah, selain itu perbankah syariah juga ingin meningkatkan awareness masyarakat terhadap perbankan syariah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement