Selasa 28 Jan 2014 14:11 WIB

Produksi CPO Dharma Satya Nusantara Tumbuh 30,7 Persen

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Seorang pekerja mengecek kualitas minyak sawit mentah (CPO) di pabrik pembuatan minyak sawit.
Foto: REUTERS
Seorang pekerja mengecek kualitas minyak sawit mentah (CPO) di pabrik pembuatan minyak sawit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2013, produksi minyak sawit mentah (CPO) PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN) meningkat 30,7 persen menjadi 335.730 ton. Peningkatan produksi CPO didorong oleh peningkatan kinerja perusahaan perkebunan sawit yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Juni 2013 tersebut.

Direktur Utama DSN Djojo Boentoro mengatakan, tandan buah segar perseroan meningkat 21,7 persen menjadi 1,24 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Sedangkan total tandan buah segar yang diproses menjadi minyak sawit meningkat 31,2 persen menjadi 1,38 juta ton," kata Djojo dalam keterangan pers, Selasa (28/1).

 

Peningkatan produksi CPO perseroan sejalan dengan pertumbuhan penjualan. Wakil Presiden Direktur dan Chief Financial Officer DSN Group Andrianto Oetomo mengatakan, penjualan CPO tumbuh sebesar 33,2 persen secara year on year menjadi 336.240 ton.

Hingga akhir 2013, DSN memiliki lahan tertanam atau planted area seluas 70.527 hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 74,97 persennya atau 52.874 hektare merupakan lahan menghasilkan dengan usia tanam kebun inti mencapai 7,4 tahun. "Perseroan berhasil meningkatkan produktivitas yield dari 22,9 ton per hektare menjadi 24,6 ton per hektare," kata Andrianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement