Selasa 28 Jan 2014 11:37 WIB

Rupiah Diprediksi Bangkit Usai Pemilu

Rep: Satya Festiani/ Red: Fernan Rahadi
Mata uang Rupiah.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mata uang Rupiah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih lemah. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (28/1) pagi bergerak melemah sebesar 25 poin menjadi Rp 12.242 dibanding sebelumnya Rp 12.217 per dolar AS.

Ekonom dari Standard Chartered Eric Sugandi mengatakan, rupiah masih akan ditransaksikan pada level Rp 12 ribu hingga Rp 12.200. Pelemahan rupiah karena masih sensitif terhadap isu global. "Kalau melemah itu memang masih sensitif terhadap isu global dan itu lebih ke persepsi dibanding fundamental," ujarnya, Selasa (28/1).

Ia memprediksi, nilai tukar rupiah pada akhir semester I-2014 masih di angka Rp 12.500. Rupiah akan kembali bangkit usai Pemilihan Umum (Pemilu). Pada akhir tahun, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi berada pada level Rp 11.400.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement