Rabu 22 Jan 2014 12:44 WIB

Rp 45 Triliun Anggaran Operasional Pemerintah Sudah Cair

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Nidia Zuraya
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ilustrasi).
Foto: www.arsipberita.com
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan telah mencairkan anggaran operasional pemerintah untuk tahun anggaran 2014 senilai Rp 45 triliun.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono mengatakan, anggaran operasional awal tahun dikeluarkan untuk gaji dan pensiun serta dana alokasi umum (DAU). "Jadi dua hal itu. Gaji dan pensiun harus dilakukan dan itu sudah kita lakukan," ujar Marwanto, Rabu (22/1). 

Saat ditanya pembagian anggaran operasional untuk gaji dan pensiun serta DAU, Marwanto mengaku tidak mengingatnya secara detil. "Untuk DAU sekitar Rp 27 triliun sampai Rp 30 triliun kalau gak salah. Saya gak inget persis," ujar Marwanto.

Sedangkan dari sisi penerimaan, Marwanto menyebut sudah ada yang masuk ke kas negara, tapi besarannya relatif kecil. "Tapi belanjanya harus keluar. Jadi, itu repotnya mengatur cash flow," kata Marwanto. 

Sebagai gambaran, dalam APBN 2014, pendapatan negara direncanakan Rp 1.667,14 triliun. Sedangkan belanja negara direncanakan Rp 1.842,495 triliun. Khusus untuk anggaran belanja pemerintah pusat direncanakan sebesar Rp 1.249,94 triliun. 

Sementara DAU sebagai bagian dari transfer daerah direncanakan sebesar Rp 341,219 triliun. Realiasi pendapatan negara APBN-P 2013 per 31 Desember 2013 tercatat Rp 1.429,5 triliun. Sedangkan realisasi belanja negara Rp 1.639 triliun. Belanja pemerintah pusat Rp 1.125,7 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement