Rabu 22 Jan 2014 07:16 WIB

ADEP Ikut Meningkatkan Ketahanan Pangan

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Hazliansyah
Ekonomi syariah (ilustrasi)
Foto: aamslametrusydiana.blogspot.com
Ekonomi syariah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Abu Dhabi Equity Partners (ADEP), memulai program pendanaan syariah bagi industri peternakan Brasil. Program pendanaan syariah senilai 25 juta dolar AS ini pertama kali dilakukan di Brasil.

Menurut Managing Partners ADEP, Muneef Tarmoom, saat ini pihaknya bercita-cita untuk ikut dalam meningkatkan ketahanan pangan. Khususnya melalui kerjasama Selatan-Selatan.

Menurut WTO, defisit perdagangan pertanian di Timur Tengah antara 1990 hingga 2012 terus meningkat. Angka itu dari 7 miliar dolar AS menjadi 73 miliar dolar. Dengan pertumbuhan populasi, berkurangnya jumlah air tanah, pertumbuhan urbanisasi dan perubahan pola makan maka defisit ini semakin besar.

Sementara itu di saat yang sama, berdasarkan data FAO, pertanian di Brasil terus meningkat. Sehingga sangat tepat, bagi institusi keuangan Islam melakukan kerjasama atau berinvestasi di Brasil.

Ulama dan ahli hukum, Hussain Hamid Hassan menyatakan program ADEP itu memberi peluang investasi jangka pendek yang unik bagi muslim. Tidak hanya memberikan keuntungan kompetitif tapi juga memberikan nilai dalam mendukung indutsri daging halal.Presiden Asosiasi Penasihat Keuangan Islam (ASAS).

Aznan Hasan, menambahkan, kalau pembiayaan ADEP itu menunjukkan industri keuangan Islam bisa mengembangkan produk berbasisi komoditas di pasar internasional. Sementara di saat yang sama memiliki aktivitas ekonomi riil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement