Senin 13 Jan 2014 22:38 WIB

Ekspor Indonesia ke Mesir 2013 Meningkat

Pin bendera Mesir dan Indonesia (ilustrasi)
Pin bendera Mesir dan Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Nilai ekspor Indonesia ke Mesir pada periode Januari-Oktober 2013 meningkat tipis 1,31 persen menjadi 870,4 juta dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar 859,10 juta dolar AS.

Atase perdagangan KBRI Kairo, Fetnayeti Winarko di Kairo, Senin (13/1), menjelaskan, Kementerian Perdagangan RI pada awal 2013 menargetkan pertumbuhan ekspor Indonesia ke Mesir meningkat tiga persen atau sekitar 1,01 miliar dolar AS.

Ia menyatakan peningkatan tipis kerja sama perdagangan kedua negara pada tahun lalu itu dipengaruhi oleh perkembangan politik dan keamanan Mesir dalam kondisi kondusif-semu.

Adapun total kerja sama perdagangan RI Mesir pada periode Januari-Oktoner 2013 tercatat 940,26 dolar AS, menurun 0,68 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya mencapai 946,64 juta dolar.

Dari total angka perdagangan tersebut tetap surplus bagi Indonesia, yakni impor Indonesia dari Mesir pada Januari-Oktober 2013 tercatat 69,86 juta dolar AS, menurun 14,40 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya mencapai 81,54 juta dolar AS.

Kerja sama perdagangan kedua itu didominasi oleh komoditas nonmigas.

Menurut Atdag Fetnayeti, mata dagangan Indonesia yang cukup diminati di Mesir, antara lain produk benang, keperluan rumah tangga seperti kulkas dan TV, kendaraan bermotor untuk penumpang, kertas karbon, dan cocoa butter.

Beberapa produk yang ekspornya meningkat cukup besar walaupun pangsa pasarnya masih kecil namun memiliki peluang cukup besar di Mesir yaitu pensil, alat tulis dan teh.

Fetnayeti mengemukakan, untuk meningkatkan hubungan bilateral di bidang perdagangan selama tahun 2013 dilakukan melalui pendekatan "people-to-people contact" dalam keikutsertaan Indonesia dalam berbagai kegiatan pengembangan ekonomi dan perdagangan kedua negara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement