Senin 13 Jan 2014 16:47 WIB

Jasa Marga Belanjakan Dana IPO Rp 1,940 Triliun

Jasa Marga
Foto: article.wn.com
Jasa Marga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) telah merealisasikan dana penawaran umum saham perdana (IPO) per 31 Desember 2013 senilai Rp 1,940 triliun.

Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (13/1), memaparkan bahwa pada 1 November 2007 lalu perseroan mendapatkan dana dari hasil IPO bersih sebesar Rp 3,468 triliun.

Disebutkan, dana IPO itu telah digunakan untuk ekspansi senilai Rp 1,790 triliun dan pembayaran pelunasan pokok obligasi seri M sebesar Rp 150 miliar, sehingga sisa dana IPO Rp 1,426 triliun disimpan di deposito perbankan.

Ia mengemukakan bahwa ekspansi perseroan itu digunakan untuk menyalurkan dana ke anak perusahaan, PT Marga Sarana Jabar sebagai modal konstruksi jalan Tol Bogor Ring Road senilai Rp 168,015 miliar.

Kemudian, PT Trans Marga Jateng untuk modal konstruksi jalan Tol Semarang-Solo sebesar Rp851,186 miliar. PT Trans Marga Jatim untuk konstruksi Jalan Tol Gempol-Pasuruan Rp 200 miliar.

Lalu, peningkatan penyertaan kepemilikan saham pada PT Marga Kunciran Cengkareng senilai Rp114,814 miliar. Peningkatan penyertaan kepemilikan saham PT Marga Trans Nusantara sebesar Rp 62,100 miliar. Dan, peningkatan penyertaan kepemilikan saham PT Marga Nujyasumo Agung sebesar Rp 394 miliar.

Disebutkan, dalam rencana penggunaan dana IPO menurut prospektus dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yakni, dana ekspansi sebesar Rp 3,163 triliun, pembayaran utang kembali Rp 150 miliar, dan modal kerja Rp 52,651 miliar.

Sementara itu, PT Jasa Marga Tbk juga melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi Jasa Marga XIV seri JM-10 dengan tingkat bunga tetap dan obligasi Jasa Marga I seri JM-10 tanpa bunga per 31 Desember 2013 sebesar Rp 1,157 triliun.

Dipaparkan, perseroan telah menggunakan dana obligasi itu untuk pengembangan kawasan koridor jalan tol serta tempat istirahat dan pelayanan, pengembangan usaha teknologi informasi dan komunikasi, pemeliharaan jalan tol dan konstruksi senilai total Rp 78,360 miliar.

Selain itu, pembayaran pelunasan obligasi seri O tahun 2002 dan percepatan pelunasan kredit investasi PT BCA Tbk senilai Rp 400 miliar sebesar Rp 1,050 miliar. Kemudian, pelebaran ruas jalan Tol Tomang-Tanggerang dan perbaikan stabilitas jalan tol Cipularang senilai Rp 29,408 miliar. Sementara sisa dana dari penawaran obligasi perseroan itu sebesar Rp 225 miliar ditempatkan di deposito perbankan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement