REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan perjanjian kredit dengan DBS Bank Ltd senilai 300 juta dolar AS. Sekretaris Perusahaan XL Murni Nurdini mengatakan, dana ini akan dipakai untuk pembiayaan kembali atas utang perseroan.
"Penandatanganan perjanjian kredit dilaksanakan pada 6 Januari 2014," kata Murni, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/1).
Selain untuk keperluan refinancing, dana hasil pinjaman ini juga digunakan untuk membiayai keperluan belanja modal tahunan XL. Tidak ada aset yang dijaminkan untuk pinjaman ini.
Sampai akhir September 2013, total liabilitas jangka pendek XL mencapai Rp 7,2 triliun atau turun dari Rp 8,73 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Liabilitas jangka panjang perseroan tercatat naik dari Rp 11, 34 triliun pada September 2013 menjadi Rp 16,71 triliun. Total aset perseroan hingga akhir kuartal III mencapai Rp 39,16 triliun.
XL baru saja memperoleh izin akuisisi PT AXIS Telecom dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Akuisisi ini akan mengatasi keterbatasan sumber daya yang dihadapi XL saat ini, sekaligus memberikan kapasitas tambahan bagi XL.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
