Ahad 29 Dec 2013 23:10 WIB

Permintaan Akan Terigu Sumut-Aceh Naik

Tepung Terigu (ilustrasi)
Tepung Terigu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Permintaan akan terigu di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh menjelang Natal dan tahun baru naik 15 persen, tetapi stok masih aman.

"Permintaan akan terigu Bogasari sudah naik 10-15 persen dari rata-rata per bulan yang sebesar 11.500 ton. Tetapi persedian di pasar dan stok masih cukup aman bahkan untuk awal 2014," kata Regional Manager PT Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills untuk wilayah Sumbagut, Effendi di Medan, Ahad.

Meski naik, tetapi peningkatan itu dinilai tidak terlalu besar apalagi kalau dibandingkan menjelang Puasa Ramadhan dan Idul Fitri.

"Yang pasti persediaan dan stok masih terjaga sehingga harga jual stabil meski permintaan naik," katanya.

Effendy menyebutkan, di luar persedian untuk Desember, stok ada 12 ribuan ton dan akan ada masuk tambahan terigu untuk 2014.

Harga jual juga stabil di pasar seperti merek Segitiga Biru sebesar Rp165 ribu per 25 kilogram dan Cakra Kembar Rp172 ribu per 25 kg juga.

"Bogasari siap menambah pasokan kalau permintan bertambah lagi," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Bidar Alamsyah menyebutkan, secara total stok terigu dari beberapa produsen mencapai 48ribuan ton.

Stok itu mencukupi karena kebutuhan terigu di Sumut pada Natal dan menjelang tahun baru hanya sekitar 15ribuan ton.

Harga juga relatif stabil atau di kisaran Rp6.800 - Rp7.500 per kg.

"Tahun baru sudah semakin dekat, Alhamdulillah gejolak harga berbagai barang belum terlalu mengkhawatirkan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement