REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Perdana Menteri Irlandia Enda Kenny mengumumkan negara itu telah meraih kembali kemerdekaan finansialnya. Ini menjadikan Irlandia sebagai negara pertama di zona euro yang berhasil melakukan hal itu setelah menerima dana talangan.
Irlandia bersandar pada program pinjaman senilai 93 miliar dolar AS yang diberikan pemerintah Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) pada 2010 untuk menyelamatkan negara itu dari kebangkrutan. Sejak krisis perbankan 2008, Irlandia menerapkan pemangkasan anggaran ketat.
Dalam pidatonya, Kenny memuji rakyatnya karena berkorban demi bebas dari dana talangan. "Saya juga tahu bahwa bagi banyak dari anda, kemajuan situasi ekonomi belum terasa di kehidupan sehari-hari anda. Tapi kini jelas bahwa pengorbanan anda telah membuat perbedaan," kata Kenny.
Ia mengatakan Irlandia berada dalam kondisi pemulihan karena lapangan kerja kini banyak tercipta. Yang terpenting, kata dia, adalah Irlandia telah meraih kembali kredibilitas internasional.
"Hal ini mengirim pesan ke dunia internasional bahwa Irlandia melawan, bahwa semangat rakyat kami masih sangat kuat," kata dia.
Pekan depan, pemerintah Irlandia akan mengumumkan rencana ekonomi negara itu hingga 2020.