REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (16/12) dibuka kembali melemah sebesar 17,07 poin menyusul pelaku pasar yang sedang mengantisipasi pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini.
IHSG BEI dibuka turun 17,07 poin atau 0,41 persen ke posisi 4.157,76, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 4,38 poin (0,63 persen) ke level 687,13.
Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan bahwa sentimen tapering off The Fed menjelang rapat FOMC pekan ini masih menjadi penghalang laju bursa saham domestik untuk dapat menguat. "Pelaku pasar lebih memilih untuk menahan diri dengan kecenderungan mengampil posisi jual saham sehingga laju bursa saham masih di area negatif," katanya di Jakarta, Senin (16/12).
Ia menambahkan, meski berita aksi korporasi untuk 2014 mendatang cukup optimis terkait peningkatan dengan belanja modal (capex) untuk ekspansi, masih kurang mampu memberikan sentimen positif pada IHSG BEI.
"Laju IHSG semakin menunjukkan pelemahannya seiring maraknya aksi jual. Belum adanya tanda-tanda kebangkitan membuat IHSG terperangkap dalam negatif. Pada perdagangan Senin ini diperkirakan IHSG BEI akan berada pada level 4.150-4.215 poin," katanya.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 108,81 poin (0,47 persen) ke level 23.137,15, indeks Nikkei-225 turun 73,14 poin (0,47 persen) ke level 15.329,97 dan Straits Times melemah 5,29 poin (0,17 persen) ke posisi 3.060,73.