Senin 09 Dec 2013 15:13 WIB

Nusantara Regas Pasok PLN 24 Kargo LNG

KIlang LNG (ilustrasi)
KIlang LNG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Nusantara Regas memasok gas setara 24 kargo gas alam cair ke pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) pada 2013. Dirut Nusantara Regas (NR) Tammy Meidharma di Jakarta, Senin, mengatakan pasokan 24 kargo berasal dari Bontang, Kaltim 22 kargo dan sisanya Tangguh, Papua Barat. "Satu kargo Tangguh masuk 1 Oktober dan satu lagi 1 November 2013," katanya.

Menurut dia, semestinya pasokan gas Tangguh bisa mencapai lima kargo dengan rincian tiga untuk PT PGN Tbk dan dua PLN. Namun, penyerapannya tidak maksimal, karena pengelola Tangguh, BP Berau Ltd tidak kunjung mendapatkan kapal pengangkut LNG.

"Akhirnya, kami ambil alih dan mengangkut LNG-nya sendiri," kata Tammy. Akibatnya, pasokan LNG Tangguh yang seharusnya terealisasi Juni 2013 menjadi mundur pada Oktober 2013.

Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki mengatakan pada 2014 pihaknya menargetkan NR memasok 26 kargo. "22 dari Bontang dan 4 Tangguh," ujarnya.

Menurut dia, pasokan 26 kargo LNG tersebut cukup memenuhi seluruh kebutuhan gas di tiga PLTGU yakni Muara Karang, Tanjung Priok, dan Muara Tawar pada 2014. Setelah sebelumnya Muara Karang, sejak September 2013, PLTGU Tanjung Priok sudah menerima gas FSRU Jabar pasca penandatanganan pemakaian pipa bersama antara NR dan PT Pertamina Hulu Energi ONWJ.

Sementara, mulai 30 September 2013, PLTGU Muara Tawar juga memperoleh gas FSRU melalui mekanisme pertukaran (swap) dengan PGN. NR merupakan pengelola terminal gas alam cair (LNG) terapung atau floating storage and regasification unit (FRSU) Jabar di laut utara Jakarta. FSRU tersebut memiliki kapasitas tiga juta ton per tahun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement