REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Bandara Internasional Hang Nadim Batam mulai Jumat (6/12) besok akan resmi menjadi penghubung atau hub penerbangan Lion Group untuk wilayah Indonesia barat ke berbagai wilayah Indonesia bagian timur dengan sejumlah penambahan penerbangan baru.
"Setidaknya akan ada 15 penerbangan dari berbagai wilayah Indonesia barat yang melalui Hang Nadim. Besok (6 Desember) akan dibuka penerbangan langsung dari Hang Nadim ke Semarang, untuk jalur lain segera menyusul," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Kamis (5/12).
Seluruh rute yang akan dilayani Lion Air, Wings Air, dari Hang Nadim adalah Batam-Medan, Batam-Silangit Sumatra Utara, Batam-Pekanbaru, Batam-Natuna, Batam Padang, Batam-Pekanbaru. Batam-Bengkulu, Batam-Palembang, Batam-Bandung, Batam-Yogyakarta, Batam-Semarang, Batam-Pangkalpinang, Batam-Surabaya, Batam-Pontianak, Batam-Balikpapan.
"Nantinya untuk penumpang dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi yang ingin ke wilayah Sumatra daratan bisa melanjutkan penerbangan dari Hang Nadim dengan jarak yang lebih dekat dan lebih ekonomis dibanding harus transit di Jakarta. Demikian juga sebaliknya," kata dia.
Khusus untuk penerbangan ke Makasar melalui Balikpapan, kata dia, saat ini baru keluar izin dari Kementrian Perhubungan sementara jadwal terbangnya belum dipastikan. "Jadwalnya memang belum ada, tapi akan segera beroperasi. Dengan jalur tersebut maka akan menghubungkan wilayah barat Indonesia dengan wilayah timur tanpa harus melalui Jakarta yang sudah sangat padat," kata Djoko.
Selain menjadi hub untuk rute domestik, kata dia, mulai 2014 Lion Grup juga menjadikan Hang Nadim untuk rute internasional seperti India dan Malaysia dan Arab Saudi. "Rencanannya untuk umroh juga akan menggunakan penerbangan langsung dari Hang Nadim Batam. Sementara juga akan segera dibuka rute reguler dari Malaysia ke Batam dan India ke Batam," kata dia.
Untuk lebih memberikan kenyamanan bagi penumpang, kata dia, saat ini di Hang Nadim tengah dibangun ruang tunggu baru dilengkapi dengan satu garbarata. Bandara Internasional Hang Nadim Batam, merupakan bandara dengan landasan pacu mencapai 4,025 meter dan terpanjang di ASEAN yang dibangun saat Habibie menjabat Kepala Otorita Batam (saat ini Badan Pengusahaan Batam).
Badan Pengusahaan (BP) Batam juga berencana membangun landasn pacu ke dua di Bandara Internasional Hang Nadim Batam untuk mengatasi jumlah penerbangan yang terus meningkat.
Hal tersebut juga mengantisipasi beroperasinya tiga pusat perawatan pesawat milik Lion Air Group, Garuda, dan Ilthabi yang akan dibangun di Hang Nadim Batam.
"Jika semua sudah dibangun maka tidak akan mungkin satu landasan pacu bisa digunakan semua pesawat, jadi perlu landasan pacu baru yang akan dibangun sejajar dengan landasan yang sudah ada," kata Djoko.