Kamis 28 Nov 2013 10:09 WIB

Mari Elka: Pelaku Produk Kreatif Penting untuk Bentuk Jaringan

Sejumlah pria berada di depan layar Indonesia Creative dalam Pekan Produk Kreatif Indonesia di kawasan Epiwalk, Jakarta, Rabu (27/11).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Sejumlah pria berada di depan layar Indonesia Creative dalam Pekan Produk Kreatif Indonesia di kawasan Epiwalk, Jakarta, Rabu (27/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menggelar Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI).

Bersama 16 kementerian lainnya, event ini kembali memberi ruang bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan dan memperkenalkan karya serta memperkuat gelombang ekonomi kreatif di Indonesia.

Event yang digelar untuk ke tujuh kalinya ini diharapkan menjadi  ajang memperluas jejaring kreatif, yaitu hubungan antarpelaku inudstri kreatif untuk berkolaborasi, tukar alih pengetahuan, mendapat akses modal dan pasar, serta bermitra dan menumbuhkan talenta dan wirausaha kreatif.

"Kami ingin tekankan bahwa PPKI bukan sekadar pameran," ujar Mari Elka Pangestu, Rabu (27/11) siang, di Jakarta.

Hal itu berhasil terjadi di tahun lalu. Sejumlah investor luar negeri tertarik menanamkan inventasinya dalam produk kreatif Indonesia. Salah satunya investor Jepang yang akhirnya membiayai salah satu film produksi Indonesia.

"Dan hal seperti itu kita harapkan terjadi lagi di ajang ini. Ini yang akan terus kita dorong," kata dia.

Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) digelar mulai 27 November hingga 1 Desember 2013 di Epiwalk Epicentrum, dengan melibatkan 1.500 lebih orang kreatif dari 15 subsektor ekonomi kreatif, yaitu Arsitektur, Desain, Film, Video dan Fotografi, Kerajin, Kuliner juga musik.

PPKI juga menghadirkan subsektor lainnya, yakni Mode, Penerbitan dan Percetakan, Periklanan, Permainan Interaktif, Riset dan Pengembangan, Pasar Barang Seni, Seni Pertunjukan, Teknologi Informasi serta TV dan Radio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement