Selasa 26 Nov 2013 10:12 WIB

BlackBerry Umumkan Pengunduran Diri Tiga Direktur Eksekutifnya

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Blackberry
Foto: guardian
Blackberry

REPUBLIKA.CO.ID, ONTARIO -- BlackBerry Ltd mengumumkan kepergian tiga kepala eksekutif setelah masuknya John Chen sebagai chief executive officer (CEO) yang baru untuk mengembalikan kejayaan perusahaan pembuat smartphone tersebut.

Chief Financial Officer (CFO) Brian Bidulka mengundurkan diri setelah bergabung selama delapan tahun di perusahaan yang sebelumnya bernama Research In Motion (RIM) tersebut. Ia akan digantikan oleh James Yersh, yang pernah menjabat sebagai kepala kepatuhan.

Dikutip laman Bloomberg, Selasa (26/11), Chief Operating Officer (COO) Kristian Tear dan Chief Marketing Officer (CMP) Frank Boulben juga meninggalkan perusahaan yang berbasis di Waterloo, Ontario, Kanada, tersebut. Keduanya merupakan kepala eksekutif yang dipekerjakan di bawah CEO sebelumnya, Thorsten Heins.

Blackberry tidak mencari pengganti untuk Boulben dan Tear. Ini merupakan strategi perusahaan yang mempersempit fokusnya pada user bisnis setelah gagal menarik konsumen dengan produk-produknya.

Chen yang sebelumnya menjabat sebagai CEO di Sybase Inc, mengambil alih kuasa di BlackBerry pada 4 November 2013. Chen bertanggungjawab untuk membangun kembali BlackBerry sebagai perusahaan kecil namun fokus.

"Perusahaan ini akan memulai langkah yang berat," ujar analis dari Jacob Securities Inc, Sameet Kanade. Jika manajemen perusahaan tidak efektif, perusahaan ini akan semakin kesulitan untuk kembali seperti semula.

Dengan penjualan yang turun drastis, beban berat ada di pundak Chen. Dengan pengalamannya meningkatkan kinerja Sybase, Chen optimistis dapat memberikan yang terbaik untuk BlackBerry.

Chen berjanji akan memberikan kabar terbaru tentang struktur organisasi BlackBerry pada public expose laporan keuangan kuartal III yang akan dilaksanakan pada 20 Desember. Bloomberg survei memperkirakan penjualan BlackBerry turun 42 persen menjadi 1,59 miliar dolar AS.

Saham BlackBerry di bursa New York sudah jatuh 47 persen tahun ini dan lebih dari 95 persen dari harga tertingginya pada 2008. Pada penutupan akhir pekan, saham Blackberry berada di level 6,25 dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement