REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Wakil Presiden RI, Yopie Hidayat menepis anggapan pidato Wakil Presiden, Boediono dalam Indonesia Investment Summit 2013 adalah pengulangan dari pidato tahun lalu.
Ia mengatakan pidato Wapres adalah penegasan dan penekanan. Hal tersebut sangatlah diperlukan untuk memberikan gambaran jelas terkait kondisi di Indonesia.
"Penegasan dan penekanan ulang seperti ini adalah perlu karena memang itulah poin penting yang perlu disampaikan kepada investor. Jadi, ini bukan pengulangan melainkan penegasan mengenai hal-hal yang penting dan masih sangat relevan dalam pengambilan keputusan dalam berinvestasi di Indonesia," katanya, Kamis (7/11).
Ia pun mengatakan dalam pidato, Wapres sejak awal sudah menyatakan akan mengulang beberapa poin terkait investasi.
"Dalam pidato tadi pagi Bapak Wapres sudah tegas-tegas mengatakan akan mengulang beberapa poin yang ia sampaikan tahun lalu," katanya.
Pagi tadi, Wapres secara resmi membuka Indonesia Investment Summit. Dalam pidatonya, Wapres menyinggung beberapa hal. Diantaranya mengenai stabilitas politik Indonesia, SDM yang besar, dan potensi keuntungan berinvestasi di Indonesia.
Wapres juga menyinggung sejumlah kendala yang dihadapi sehingga menghambat investasi seperti infrastuktur dan kepastian hukum. Namun, ia menegaskan pemerintah memberikan perhatian serius untuk mengatasi hal itu.
Isi pidato itulah yang mirip dengan tahun lalu. Namun, di awal pidato wapres pun sudah menyatakan akan mengulangi beberapa poin yang dianggapnya penting.
"Dalam pembukaan ini, saya akan mengulang beberapa hal yang telah saya katakan tahun lalu dan menekankan pada beberapa poin penting yang mungkin akan membantu dan memberikan pertimbangan tersendiri apa saja potensi dan prospek berinvestasi di Indonesia," kata Wapres mengawali sambutannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
