REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian merevisi target pencetakan sawah tahun ini. Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Pertanian, Tunggul Iman Panudju mengatakan awalnya pencetakan sawah ditargetkan mencapai 65 ribu hektare (ha). Kini targetnya menyusut menjadi 62 ribu ha.
"Sejauh ini realisasinya baru 70 persen," kata Tunggul ditemui di kantornya, Kamis (31/10).
Kementan juga dikatakan kekurangan tenaga kerja untuk mencetak sawah. Untuk mencetak 62 ribu ha sawah misalnya, dibutuhkan setidaknya 25 ribu tenaga penggarap. Kementerian Pertanian (Kementan) juga memangkas anggaran percetakan sawah yang ditargetkan sebesar 10 juta ha.
Anggaran sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 650 miliar, kini dihemat sebanyak Rp 2,7 miliar. Hal ini dilakukan karena beberapa kabupaten dinilai tidak siap untuk mencetak sawah. Kabupaten tersebut termasuk Mesuji di Lampung, Tabalong di Kalimanatan Selatan dan Luwuk Utara di Sulawesi.