REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian MS Hidayat optimistis produk lokal Indonesia bisa menembus dan mampu bersaing di pasar global. "Hal tersebut ditunjukkan dengan kinerja ekspor produk industri yang menunjukkan tren positif sejak 2010," kata Menperin dalam Rakornas Kadin Bidang Investasi dan Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional di Jakarta, Jumat (25/10).

Nilai ekspor industri nonmigas pada Januari-Agustus 2013 mencapai 73,93 miliar dolar AS atau mampu memberikan konstribusi sebesar 61,97 persen dari total ekspor Nasional. Ekspor industri nonmigas antara lain produk pengolahan sawit, besi baja, mesin-mesin, otomotif, dan tekstil. "Meski demikian, kondisi perekonomian dunia yang belum membaik membuat ekspor industri migas 2013 mengalami penurunan 3,64 persen dibanding periode 2012," kata Menteri.

Menteri menambahkan, dengan semakin dekatnya sistem perdagangan global seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), investasi global harus digalakkan. "Harus segera dimulai dalam waktu dekat ini, kalau tidak nanti kita ketinggalan," katanya.

Sementara, Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan untuk menembus pasar global, hal pertama yang harus dilakukan adalah menjadikan produk lokal sebagai pemenuh kebutuhan pasar dalam negeri. "Itu penting tidak hanya untuk mengurangi impor tapi juga memantapkan kualitas serta brand image produk yang memenuhi standar internasional," kata Suryo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika