Senin 21 Oct 2013 16:09 WIB

Timur Tengah Contoh Pembiayaan Teknologi Hijau Malaysia

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Perbankan Syariah.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Perbankan Syariah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Negara-negara di Timur Tengah dapat meniru kerangka peraturan Malaysia khususnya dalam solusi keuangan syariah untuk green technology atau teknologi hijau. Pasalnya banyak perusahaan Malaysia yang membiayai inisiatif teknologi hijau melalui bank syariah.

Asisten Direktur Perusahaan Deloitte Corporate Finance Ltd Uni Emirat Arab, Goutam Palukuri mengatakan ada komitmen dari pihak berwenang di Malaysia untuk memajukan kerangka peraturan dan memberikan insentif tepat. "Timur Tengah bisa meniru apa yang mereka lihat di Malaysia untuk membiayai proyek-proyek teknologi hijau berbasis syariah," ucapnya seperti dikutip Free Malaysia Today, Senin (21/10).

Dia mengatakan pembiayaan teknologi hijau melalui bank syariah di Timur Tengah masih dalam tahap awal. "Proses penempatan kerangka kebijakan dan insentif yang diberikan Pemerintah Malaysia dapat dicontoh sehingga memacu industri keuangan hijau di Timur Tengah lebih lanjut," kata dia.

Gagasan mengekspor keberhasilan Malaysia dalam keuangan syariah telah mencuat sejak beberapa waktu lalu. Sekretaris Keuangan Treasury Inggris, Greg Clark mengatakan mengatakan negara-negara asing dapat belajar dari Malaysia terkait keuangan syariah.

Skema Pembiayaan Teknologi Hijau(GFTS) adalah sebuah inisiatif pemerintah untuk meningkatkan investasi dalam teknologi hijau, sektor yang diperkirakan menjadi pendorong munculnya pertumbuhan ekonomi negara. Ini adalah salah satu inisiatif yang bertujuan mencapai lingkungan berkelanjutan. Peran lembaga keuangan sangat penting dalam memastikan keberhasilan GFTS. Pasalnya GFTS memerlukan pembiayaan dari perusahaan yang menyediakan dan memanfaatkan teknologi hijau.

Palukuri mengatakan pembiayaan teknologi hijau dapat memacu pengembangan perbankan syariah di Malaysia. Mekanisme pembiayaan berprinsip syariah untuk mendanai pengembangan teknologi hijau guna melindungi lingkungan akan menarik bagi dunia Islam.

Institut Perbankan dan Keuangan Syariah Malaysia (IBFIM) industri teknologi hijau merupakan masa depan solusi pembiayaan Islam di Malaysia. Pembiayaan teknologi hijau  adalah inisiatif positif untuk mencocokkan modal risiko dengan peluang pembiayaan guna mempercepat penggunaan keuangan syariah global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement