REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada kuartal tiga mencapai 34,5 juta kiloliter (kl). Penyaluran itu sudah termasuk dari PT AKR Corporindo dan PT Surya Parna Niaga.
Sekretaris BPH Migas Djoko Siswanto merinci untuk Premium 21,85 juta kl, minyak tanah 830 ribu kl, dan solar 11,82 juta kl. ''Dibulatkan total 34,5 juta kl. Itu sudah termasuk dari Pertamina, AKR dan Surya Parna Niaga,'' kata dia kepada ROL, Ahad (20/10).
Sebelumnya, BPH Migas menunjuk PT AKR Corporindo dan PT Surya Parna Niaga untuk bahu membahu dengan PT Pertamina mendistribusikan BBM bersubsidi. BPH Migas menetapkan kuota penyediaan dan pendistribusian BBM subsidi bagi Pertamina, PT AKR Corporindo, dan PT Surya Parna Niaga.