REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (16/10) dibuka turun menjadi 4.502,86 poin didorong pelaku pasar yang mengambil posisi ambil untung.
IHSG BEI dibuka turun 17,06 poin atau 0,40 persen ke posisi 4.502,86, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 4,35 poin (0,56 persen) ke level 758,62.
"Pelaku pasar cenderung mengambil posisi jual untuk merealisasikan keuntungan terhadap saham-saham domestik yang pada pekan lalu telah mengalami penguatan cukup signifikan," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.
Kondisi itu, lanjut dia, menahan indeks BEI untuk melanjutkan penguatan. Meski demikian, IHSG masih memiliki potensi penguatan seiring dengan optimisme pasar terhadap keputusan kenaikan utang AS akan tercaai.
"Sentimen AS itu dapat berimplikasi positif bagi pasar dan sebaliknya jika akhirnya tidak mencapai kesepakatan akan terjadi gejolak," katanya.
Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung menambahkan pergerakan IHSG BEI untuk hari ini diperkirakan mendatar seiring dengan pasar yang masih menunggu hasil keputusan anggaran AS.
"Minimnya sentimen positif dari domestik maupun regional akan membuat perdagangan relatif sepi hari ini," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 115,82 poin (0,50 persen) ke level 23.220,70, indeks Nikkei-225 turun 2,45 poin (0,02 persen) ke level 14.438,05, dan Straits Times menguat 11,90 poin (0,38 persen) ke posisi 3.176,97.