Rabu 09 Oct 2013 12:00 WIB

Uni Eropa Minta Cina Tingkatkan Investasi

Investasi (ilustrasi)
Foto: Reuters/Leonhard Foeger
Investasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, STRASBOURG -- Komisioner Perdagangan Uni Eropa Karel De Gucht mengatakan Selasa (8/10) waktu setempat, aliran investasi antara Uni Eropa dan Cina, mitra dagang utama, jauh di bawah apa yang mereka seharusnya dan harus ditingkatkan. "Tingkat investasi masih jauh di bawah apa yang diharapkan dari kedua blok ekonomi penting itu," De Gucht mengatakan kepada Parlemen Eropa.

Saat ini, menurut De Gucht, investasi Cina hanya 2,1 persen dari seluruh komitmen luar negeri Uni Eropa."Meningkatkan investasi bilateral seharusnya menjadi tujuan ekonomi bersama kami untuk tahun-tahun mendatang," katanya, mengutip hasil Perjanjian Investasi Uni Eropa-Cina.

Ia mengatakan kesepakatan tersebut tidak hanya akan menciptakan tingkat keamanan dan kenyamanan investasi tetapi di atas semuanya (menghasilkan)liberalisasi investasi lebih lanjut. Ia menambahkan pembicaraan pada Juni lalu dengan mitranya dari Cina menghasilkan jaminan bahwa pembicaraan akan mencakup semua masalah, membantu meningkatkan hubungan Uni Eropa-Cina secara keeseluruhan.

Perdagangan bilateral tahun lalu mencapai senilai hampir 550 miliar dolar AS (415 miliar euro), dengan Cina menikmati surplus yang signifikan. Namun, kedua belah pihak juga telah terlibat dalam serangkaian sengketa subsidi dan dumping.

Uni Eropa berhasil menyelesaikan kebuntuan perselisihan dengan Cina atas ekspor panel suryanya pada Juli 2013 lalu. Keberhasilan penyelesaian ekspor panel surya ini dipuji De Gucht sebagai sebuah solusi damai yang akan membantu menyelesaikan perbedaan lainnya.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement