Senin 07 Oct 2013 15:20 WIB

Indonesia Eximbank-Bancomext Kerja Sama Pembiayaan Ekspor

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Nidia Zuraya
Ekspor-impor (ilustrasi)
Ekspor-impor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Banco Nacional de Comercio Exterior, Sociedad Nacional de Credito (Bancomext) di Nusa Dua, Bali, Ahad (6/10). Penandatangan dilakukan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank I Made Gde Erata dan CEO Bancomext Enrique de la Madrid Cordero.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Republika, Senin (7/10), MoU ini adalah tindaklanjut bilateral meeting antara kedua pihak pada 18 Juli 2013 di sela-sela pertemuan G-20 di Moscow, Rusia. Penandatanganan MoU diantara kedua belah pihak diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dalam rangka meningkatkan dan mendukung ekspor kedua negara. Terlebih, volume perdagangan Indonesia dan Meksiko masih relatif terbatas dibandingkan dengan volume perdagangan Indonesia dengan negara-negara seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang dan Cina. 

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, nilai ekspor Indonesia ke Meksiko untuk minyak dan gas pada 2012 mencapai 56,39 juta dolar. Angka ini meningkat dibandingkan 2011 yang tercatat 48,31 juta dolar AS. Sedangkan untuk ekspor nonmigas, nilai ekspor Indonesia pada 2012 menyentuh 593,49 juta dolar AS atau turun dibandingkan 2011 sebesar 610,09 juta.

Nilai impor Indonesia dari Meksiko untuk migas pada 2012 12,2 ribu dolar AS atau meningkat dibanding 2011 5.400 dolar AS. Sedangkan untuk impor nonmigas, nilai pada 2012 568,43 juta dolar AS atau naik dibandingkan 2011 412,66 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement