Senin 30 Sep 2013 13:49 WIB

Indonesia Gandeng Tiga Negara Kerja Sama Sektor Perikanan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
 Nelayan memindahkan hasil tangkapan ikan teri di Kalimenir, Indramayu, Senin (5/8).  (Republika/ Yasin Habibi)
Nelayan memindahkan hasil tangkapan ikan teri di Kalimenir, Indramayu, Senin (5/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya mendorong agar sektor perikanan Indonesia semakin memiliki kontribusi yang semakin besar untuk ketahanan pangan. Sekjen KKP Sjarief Widjaja mengatakan, sebenarnya sektor perikanan telah memiliki kontribusi yang sangat besar untuk ketahanan pangan di Indonesia. Ini bisa dilihat dari konsumsi ikan yang terus meningkat pesat.

“Saat 10 tahun yang lalu, konsumsi ikan di Indonesia per tahunnya masih sebanyak 19 kilogram (kg) per kapita per orang. Kini konsumsi ikan di Indonesia per tahun yaitu 33 kg per kapita per orang,” tuturnya saat ditemui di acara workshop perikanan dan kontribusinya untuk pembangunan keberlanjutan di Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Jakarta, Senin (30/9).

Untuk semakin meningkatkan konstribusi perikanan terhadap ketahanan pangan Indonesia, pihaknya telah mengadakan pertemuan bilateral dengan tiga negara. “Pada tanggal 2 Oktober 2013 nanti, kami akan menandatangani kerjasama dengan pemerintah Cina. Kerja sama itu dalam bentuk fish stock assesment,” tuturnya. 

Kemudian pada 5 Oktober 2013 nanti, pihaknya akan menandatangani kerja sama bilateral yaitu dengan pemerintah Thailand dan Peru. “Mereka sudah bekerja sama dengan kami untuk membangun stasiun pemantauan untuk cuaca, dan kondisi ikan di Padang, Sumatra Barat,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement