Selasa 17 Sep 2013 20:35 WIB

Kuartal IV, Garuda Datangkan Dua Pesawat ATR

Rep: Friska Yolandha/ Red: Djibril Muhammad
Emirsyah Satar
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Emirsyah Satar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan mendatangkan 25 unit pesawat ATR 72-600. Pada tahun ini dua unit pesawat akan didatangkan lebih dulu.

"Akan datang masing-masing satu di November dan Desember," kata Direktur Utama GIAA Emirsyah Satar di Jakarta, Selasa (17/9).

Kedua pesawat ATR ini akan berbasis di Bali. Keduanya dengan menggunakan brand Garuda Indonesia akan mengangkut penumpang dari Bali menuju lima kota yang lokasinya berada di sekitar pulau tersebut, di antaranya Labuan Bajo.

Untuk pesawat sisanya akan datang secara berkala hingga tiga tahun ke depan. Pesawat ini tidak hanya akan berbasis di Bali saja, tetapi juga akan disebar ke beberapa hub lain seperti Medan, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar.

Rencananya Garuda akan melakukan penandatanganan kesepahaman pada 1 Oktober mendatang. Pengoperasian akan dilakukan di pekan ketiga atau keempat setelah kedatangan pesawat.

Diharapkan pesawat tipe ATR ini bisa mengangkut penumpang menuju destinasi wisata di Indonesia, khususnya wilayah timur.

Direktur SDM dan Umum Garuda Heriyanto seperti dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 September 2013 mengatakan perseroan telah menandatangani dokumen pengadaan pesawat dengan Avions de Transport Regional G.I.Em, Aircraft Lease Agreement, dan Aircraft Lease Term and Commitment letter dengan Nordic Aviation Capital. Sayangnya GIAA belum menyebutkan berapa investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan pesawat tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement