Senin 16 Sep 2013 16:10 WIB

Menhub: Pihak Merpati Berencana Menghadap Saya

Merpati Nusantara Airlines
Merpati Nusantara Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen PT Merpati Nusantara Airlines berencana menghadap Menteri Perhubungan (Menhub) Evert Erenst Mangindaan guna membahas permasalahan untuk mengoptimalkan restrukturisasi maskapai penerbangan tersebut.

"Pihak Merpati mau menghadap saya," kata E.E. Mangindaan di Jakarta, Senin (16/9).

Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah mencari jadwal agar dapat mengadakan pembahasan untuk membicarakan permasalahan yang dihadapi Merpati. E.E Mangindaan memperkirakan pertemuan antara Kementerian Perhubungan dan Merpati Nusantara Airlines akan berlangsung pada pekan depan.

Dengan adanya pembahasan bersama tersebut, E.E Mangindaan berharap ditemukan cara untuk mengembalikan kejayaan Merpati. Sebelumnya, Direktur Utama maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines Asep Eka Nugraha menyatakan akan fokus melakukan tahapan restrukturisasi yang masih berjalan dibanding melaksanakan rencana untuk melakukan ekspansi bisnis.

"Tidak dulu untuk ekspansi, kami harus mengontrol restrukturisasi," kata Asep. Menurutnya, Merpati fokus untuk restrukturisasi melalui sejumlah tahapan dari perusahaan agar dapat bertahan hingga memenuhi kebutuhan nominal perusahaan.

Asep menyampaikan setelah memulai proses restrukturisasi, barulah akan ditentukan rancangan perencanaan bisnis yang antara lain berfokus pada penerbangan ke kawasan Timur. Ia optimistis Merpati akan dapat merealisasikan rencana ekspansi bisnis perusahaan yang dijadwalkan akan berlangsung pada tahun 2016 sampai 2017.

Realisasi ekspansi bisnis perusahaan itu akan dilaksanakan dengan formulasi yang telah ditetapkan antara pihak Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan manajemen Merpati Nusantara Airlines. Asep menegaskan kondisi internal perusahaannya telah berjalan normal dan persoalan hubungan industrial perusahaan sudah diselesaikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement