REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengkaji kemungkinan untuk penambahan fasilitas permodalan dan kredit bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terkait dengan paket ekonomi yang diputuskan pemerintah dalam beberapa pekan lalu.
"Kita perhatikan bagaimana memperhatikan perlindungan usah kecil menengah dan usaha yang perlu modal kerja dan investasi maka umkm kita relaksasi," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (12/9) malam usai rapat terbatas bidang ekonomi.
Hatta mengatakan penambahan fasilitas yang sedang dikaji adalah juga kemungkinan pemberian modal tanpa agunan hingga Rp 20 juta. "Misalnya UMKM dapat Rp 20 juta akan kita bahas ditingkatkan, disamping untuk selama ini hanya dapat satu fasilitas saja, ke depan boleh investasi sekaligus untuk produksi," paparnya.
Menko Perekonomian mengharapkan dengan kebijakan ini maka pemerintah dapat melindungi usaha kecil dan menengah serta tetap membuka akses terhadap kebutuhan finansial sehingga tidak terhambat. Rapat terbatas yang usai pukul 23.00 WIB tersebut dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, seluruh menteri ekonomi kabinet dan pejabat terkait.