REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia merekomendasikan kepada beragam usaha kecil dan menengah (UKM) di Tanah Air mengakses permodalan tidak hanya melalui bank tetapi juga melalui lembaga nonperbankan.
"Kami merekomendasikan kepada para pelaku UKM untuk bisa mengakses permodalan melalui lembaga non perbankan untuk mengembangkan usaha, sehingga tidak terpaku pada perbankan saja," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial, Rosan P Roeslani, Jumat (13/9).
Ia mengemukakan, pihaknya juga telah membuat program seperti Palapa Nusantara Berdikari yang akan membina badan usaha atau pelaku UKM yang memiliki potensi untuk lebih berkembang. Menurut Rosan, kontribusi UKM bagi penguatan ekonomi daerah dinilai juga sangat besar sehingga semua pihak harus dapat melakukan beragam upaya dengan tujuan menguatkan UKM.
Hal tersebut, lanjutnya, agar UKM di daerah dan perekonomian nasional juga dapat meningkatkan produktivitasnya serta lebih berdaya saing terutama dalam menghadapi pemberlakuan pasar bebas ASEAN 2015.