REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengamini temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai masih kerapnya ditemukan adanya kecurangan yang dilakukan manajemen badan usaha milik negara (BUMN) dalam perhitungan akuntansinya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengakui adanya kecurangan tersebut. ''Pastilah, soalnya perusahaan sangat banyak,'' kata dia, di Jakarta, Kamis (12/9).
BPK mengungkapkan, banyak BUMN yang kongkalikong dengan akuntan publik mencurangi laporan keuangannya. BPK mengancam, akuntan publik yang ikut bermain akan direkomendasikan untuk dicabut izinnya.
Dahlan meminta segenap pihak lebih fokus kepada kinerja BUMN sudah lebih baik atau tidak. ''Kalau aku terserah saja, kan orang yang menilai,'' ujarnya.