REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Lembaga pencetak tenaga profesional berbasis di Inggris, Institut Manajemen Akuntan Chartered (CIMA) akan meluncurkan program keuangan syariah di Bangladesh.
CIMA bertujuan mengembangkan tenaga profesional untuk industri perbankan syariah agar terus tumbuh.
"Bangladesh dianggap sebagai pasar yang sangat penting bagi perbankan berbasis syariah karena merupakan salah satu negara muslim terbesar," kata CIMA dalam siaran pers seperti dikutip The Daily Star, Ahad (8/9).
Di Bangladesh, pangsa pasar perbankan syariah mencapai 25 persen dari keseluruhan aset perbankan.
Hal tersebut membuat kontribusi luar biasa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan pembangunan berkelanjutan Bangladesh.
Oleh sebab itu, CIMA menilai ini adalah waktu terbaik untuk memulai kualifikasi keuangan syariah di Bangladeh.