REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelemahan nilai rupiah beberapa hari ini berdampak pada kenaikan suku bunga kredit pembelian kendaraan bermotor. Hal ini berdampak pada menurunnya minat beli konsumen terhadap kendaraan bermotor.
"Sudah terasa sekali penurunan penjualan mobil beberapa hari ini," ungkap Branch Manager Ford Nusantara Bekasi, Boston kepada Republika, Senin (26/8).
Dia menegaskan, penurunan penjualan mobil dibandingkan bulan lalu terjadi sekitar 20 persen.
Boston menambahkan, untuk penjualan mobil dengan sistem pembayaran tunai, belum ada kenaikan harga. Sebab, produksi mobil sudah siap dipasarkan sebelum menurunnya nilai rupiah.
Dia memaparkan, kenaikan harga jual mobil sendiri kemungkinan besar akan terjadi pada awal September mendatang.