Jumat 23 Aug 2013 13:57 WIB

Pos Indonesia Targetkan Peringkat Pertama di Asia Tenggara

Rep: Lingga Permesti/ Red: Nidia Zuraya
Pos Indonesia (ilustrasi)
Foto: Antara
Pos Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pos Indonesia menargetkan menjadi perusahaan Pos peringkat pertama di Asia Tenggara. Direktur Utama PT Pos Indonesia, Budi Setiawan mengatakan, dari segi pendapatan laba tahun 2013 BUMN ini berada di peringkat ketiga setelah Malaysia dan Singapura dengan perolehan laba mencapai Rp 325 miliar.

 

Untuk merealisasikan target tersebut, Pos Indonesia terus mengembangkan empat lini bisnisnya yaitu mail, logistics, retail dan financial service. Budi mengatakan, layanan keuangan terus  dipacu untuk dapat bersaing dengan kompetitor.Pengembangan bisnis layanan financial service  terus dilakukan oleh Pos Indonesia, salah satunya adalah post card.

 

Layanan ini berupa kartu yang dapat digunakan untuk semua jenis layanan Pos Indonesia, misalnya menerima transfer uang, membayar tagihan listrik, telepon, cicilan, dan lain sebagainya selama terdapat saldo didalam kartu tersebut.

Keamanan untuk post card, kata Budi, menggunakan chip yang sama dengan kartu Bank dan dapat digunakan di seluruh Kantor Pos yang tersebar di Tanah Air. “Rencananya kartu ini akan kami luncurkan pada bulan Januari 2014 yang akan datang”, ujar Budi di Bandung, Jumat (23/8).

Post card kedepannya direncanakan menjadi multipurpose, artinya kartu tersebut tidak hanya dapat digunakan di Kantor Pos saja, akan tetapi dapat digunakan di ATM perbankan. Budi mengungkapkan, post  card merupakan salah satu strategi Pos Indonesia untuk melakukan up selling dan cross selling yang dapat dimaksimalkan. 

“Saat ini saja sudah ada sekitar 14 juta transaksi setiap hari di Pos Indonesia, mencakup transaksi pembayaran listrik, air bersih, telepon, cicilan motor, dan transaksi pengambilan uang pensiun”, ujar Budi.

Post card ini juga diharapkan dapat digunakan untuk transaksi e‐commerce. Sehingga, biaya akan ditekan karena masyarakat akan belanja online di merchant yang telah bekerja sama dengan Pos Indonesia. "Merchant juga akan diuntungkan dengan menempatkan barang yang akan mereka pasarkan di gudang Pos Indonesia, sehingga akan mempersingkat proses pengiriman kepada costumer”, ujar Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement