REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku telah menginstruksikan kepada sejumlah BUMN untuk melakukan buyback (pembelian kembali) saham. Menurut Dahlan, buyback dapat dilakukan tanpa harus melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS).
"Itu sudah mulai kemarin dan mereka sebagian sudah mulai action. Dan sorenya memang sudah agak rebound," ujar Dahlan kepada wartawan saat ditemui menjelang rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (22/8).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 1,04 persen atau 43,46 poin ke level 4.218. Penutupan perdagangan siang ini, IHSG melemah 2,28 persen ke level 4.122,37.
Terkait buyback tanpa mekanisme RUPS, Dahlan menjelaskan hal itu disebabkan buyback telah dicantumkan dalam RUPS sebelumnya. Untuk beberapa BUMN yang belum melakukan RUPS, Dahlan menyetujui buyback dilakukan. Meskipun demikian, Dahlan enggan mengungkapkan BUMN-BUMN yang dimaksud. "Saya tidak mau menyebut karena ini sensitif," kata Dahlan.
Terkait paket kebijakan ekonomi yang akan dilakukan pemerintah, mantan Dirut PLN ini memastikan BUMN tidak akan berjalan sendiri-sendiri. "BUMN akan berada dalam koordinasi kebijakan pemerintah secara makro," ujar Dahlan.