Kamis 22 Aug 2013 13:16 WIB

OJK Akan Komunikasikan Paket Kebijakan Ekonomi

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Logo of Financial Service Authority or Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in Indonesian language. (illustration)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Logo of Financial Service Authority or Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in Indonesian language. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan terkait situasi ekonomi yang terjadi beberapa hari belakangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait mengenai paket kebijakan tersebut.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad, mengatakan tugas OJK adalah untuk melihat apakah tekanan mengganggu kinerja industri keuangan sepeti bank dan asuransi. OJK telah berkomunikasi dengan seluruh industri untuk mengecek respons mereka terhadap situasi saat ini. "Apakah mereka betul aware terhadap kejadian yang berkembang. apakah respons masing-masing," ujar Muliaman yang ditemui ketika Sosialisasi UU No. 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro, Kamis (22/8).

OJK telah mengimbau industri untuk memantau kondisi perekonomian dan meresponsnya. "Jangan merusak suasana," ujar dia. Ia mengatakan stabilitas keuangan sangat penting sehingga apa yang telah dimiliki harus dijaga sebaik-baiknya.

Paket kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah bersifat menyeluruh untuk menghadapi perekonomian global yang tidak bersahabat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya mengatakan bahwa paket akan dikeluarkan Jumat pagi dan akan dijalankan pada hari berikutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement