Ahad 18 Aug 2013 16:06 WIB

Masih Tergantung Impor, Target Swasembada Daging Ditinjau Ulang

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Seorang pembeli tengah memilih daging sapi lokal di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (6/8). (Republika/Adhi Wicaksono)
Seorang pembeli tengah memilih daging sapi lokal di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (6/8). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) masih menunggu data resmi mengenai populasi sapi hasil perhitungan Bada Pusat Statistik (BPS) terbaru. Data ini akan digunakan untuk memperkirakan populasi sapi ideal untuk mendukung kebutuhan daging nasional setiap tahun.

Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengatakan pihaknya masih berupaya meraih target swasembada sapi di 2014. Namun ia mengakui bahwa ketika menyusun target swasembada, pemerintah berlum memperhitungkan kenaikan permintaan.

Berdasarkan data sebelumnya, jumlah populasi sapi potong mencapai 14,8 juta ekor. Data inilah yang dijadikan acuan ketika menyusun program swasembada daging sapi. "Data kemarin belum mengintegrasikan itu (permintaan) secara mendalam," ujar Mentan, Ahad (18/8).

Kementan bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang membahas kenaikan permintaan daging tersebut. Perdagangan bertugas untuk melakukan perhitungan di sisi permintaan. Sedangkan Kementan bertugas untuk menghitung produksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement