Ahad 18 Aug 2013 15:04 WIB

Hingga Desember, Cabai, Bawang, dan Sapi Potong Impor Serbu Indonesia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
 Sapi impor asal Australia diturunkan dari kapal pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/7).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Sapi impor asal Australia diturunkan dari kapal pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa cabai, bawang merah, dan sapi potong impor akan masuk ke Indonesia hingga akhir tahun 2013. Ini sebagai upaya untuk menurunkan harga ketiga komoditas tersebut.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi mengatakan, alokasi impor cabai sebanyak 9.715 ton untuk periode II (Juli-Desember) 2013. “Dari alokasi itu, cabai yang sudah masuk Indonesia sampai Jumat (16/8) kemarin sebanyak 300 ton,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Ahad (18/8).

Namun kedatangan cabai impor itu meleset dari rencana Kemendag Indonesia. Sebelumnya Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan menyatakan, cabai dan bawang merah impor akan tiba di Indonesia pada akhir Juli 2013 atau sebelum idul fitri beberapa waktu lalu. Dia beralasan, cabai impor baru tiba akhir-akhir ini akibat anomali cuaca yang terjadi di Benua Asia. Sehingga suplai cabai di dunia jadi kurang.

Tidak hanya itu, kata Bachrul, negara Cina yang diharapkan sebagai pasokan utama cabai impor ke Indonesia ternyata menghadapi banjir besar. Kemudian pasokan cabai negara-negara yang diharapkan dapat mengimpor cabai ternyata belum panen sepenuhnya. Dengan kata lain, panen yang dialami negara-negara tersebut masih panen di tahap awal. “Sehingga impor cabai yang semula berasal dari Cina dan Vietnam, kini telah kami ganti jadi Thailand dan Vietnam,” tuturnya.

Pihaknya berharap pada awal September 2013 besok,  cabai impor sebanyak 2.500 ton sudah masuk. Suplai cabai impor tersebut diharapkan dapat mencukupi kebutuhan nasional, sehingga harga di dalam negeri bisa turun.

Sementara itu Bachrul mengaku hingga hari ini, sekitar 3.000 ton bawang merah sudah masuk Indonesia. Dia memperkirakan sebanyak 3.500 ton bawang merah akan membanjiri Indonesia hingga akhir Agustus ini.  “Namun ingat bahwa mulai awal bulan lalu, kita sudah sebanyak 1.500 ton bawang lokal sudah panen,” ucapnya.

Mengenai stabilisasi harga daging sapi, bachrul menuturkan bahwa 15 ribu ekor sapi potong impor akan tiba pada Selasa (20/8) besok. Sebelumnya, sapi potong impor sebanyak 8.990 ekor telah masuk di Indonesia. Jumlah itu merupakan sebagian dari alokasi impor sapi potong sebanyak 25 ribu ekor.

Dia menegaskan, kebijakan Kemendag dalam jangka pendek adalah bagaimana Indonesia bisa mengisi sapi bakalan dan sapi siap potong sampai akhir desember 2013 ini. Untuk itu pihaknya mengusulkan akselerasi impor sapi.  “Nah izin alternatif akselerasi yang kita usulkan itu belum keluar dari Kementerian Pertanian (Kementan),” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement