REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO---Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena angka-angka ekonomi AS suram, mengakhiri pekan ini dengan keuntungan sebesar 4,5 persen. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 10,1 dolar AS, atau 0,74 persen, menjadi menetap di 1.371 dolar AS per ounce.
Departemen Perdagangan AS pada Jumat memperkirakan bahwa pembangunan rumah baru AS naik 5,9 persen pada Juli ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara berkala 896.000 unit, lebih rendah dari ekspektasi pasar 915.000 unit.
Angka awal sentimen konsumen dari University of Michigan-Thomson Reuters jatuh menjadi 80,0 pada Agustus, dari 85,1 pada Juli.
Namun demikian, Departemen Tenaga Kerja AS memperkirakan bahwa produktivitas sektor bisnis non-pertanian AS melaju cepat hingga 0,9 persen secara tahunan pada kuartal kedua setelah dua kuartal menurun, membatasi pertumbuhan harga emas. Secara historis, emas selalu bergerak naik pada Agustus, kata para analis pasar.