Kamis 15 Aug 2013 16:12 WIB

Astra Targetkan Transaksi Rp 1 Triliun dari UKM

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Perajin UKM (ilustrasi)
Foto: nenygory.wordpress.com
Perajin UKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama 33 tahun Yayasan Darma Bakti Astra (YDBA)  telah menggandeng ribuan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk membuat produknya. Tahun lalu, UKM binaan YDBA membukukan total transaksi lebih dari Rp 1,4 triliun. "Semoga hingga akhir tahun bisa melampau angka tahun lalu," ujar FX Sri Martono di Jakarta, Kamis (15/8). 

Sampai semester pertama, YDBA telah memfasilitasi pembinaan kepada 7056. UKM. Jumlah ini bertambah sebanyak 374 dibandingkan tahun lalu. Astra secara rutin melakukan pendampingan dan pelatihan selama 888 jam. UKM binaan YDBA rutin menyupply produk ke pabrik-pabrik Astra.Termasuk diantara pelengkap untuk  Astra Honda Motor dan Astra Daihatsu Motor.

Sri mengatakan selama ini UKM dibina dengan filosofi CARE (Compassionate, adaptive, responsible dan excellent).  UKM diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Pada akhirnya UKM bisa menjadi co-partner Astra apabila dapat melewati persyaratan kompetensi yang ditetapkan. "Tujuannya agar UKM bisa mandiri," ujarnya.

Sekertaris pengurus YDBA, Henry C Widjaja mengatakan UKM harus terus meningkatkan nilai tambah. UKM juga perlu mengasah kemampuan dasar agar bisa terus menjawab tantangan di masa depan. Termasuk dalam hal ini menggandeng lembaga keuangan bisnis untuk mengembangkan usaha.

Pelaku usaha pun dituntut lebih kreatif untuk mendukung perekonomian. Salah satu tren yang sedang marak yaitu memandang ekonomi hijau sebagai peluang. Misalnya, petani selain mencetak sawah juga menjadi pelaku UKM dengan ikut dalam bisnis katering. "Tantangannya, petani harus menyajikan bahan baku secara terus-menerus," ujar Erwin.

Pemilik perusahaan manufaktur, PT Tri Logam Indojaya, Hendra mengatakan UKM membutuhkan mentor untuk bisa berkembang. Dengan mengikuti pendampingan, sebuah UKM bisa berkembang dan menjadi perusahaan besar. "Pembinaan akan menentukan arah perkembangan UKM," ujarnya dalam Perbincangan Inspiratif UKM & Kick Off Konvensi UKM," Kamis (15/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement