REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan nasional melakukan initial public offering (IPO). Terkait IPO perbankan, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan pasar modal merupakan sumber permodalan yang menarik bagi perbankan.
Sayangnya, ungkap Nelson, belum seluruh perbankan memanfaatkan surga dana ini. "Sudah ada beberapa bank (yang tertarik), mungkin yang berada di bank umum kelompok usaha (BUKU) II dan III," ujarnya saat ditemui dalam acara Peringatan 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia di Gedung OJK, Kamis (15/8).
Nelson berpendapat Bank Pembangunan Daerah (BPD) memiliki kesempatan yang sama untuk melantai di bursa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan modal inti dan memperluas kegiatan bisnis perseroan. Dengan IPO perbankan akan mendapatkan sumber dana yang murah.