REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Lebih kurang 3.000 usaha kecil dan menengah di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, dan Pasuruan siap menembus pasar global untuk pemasaran produknya melalui sistem dalam jaringan (online) yang disediakan PT Telkom.
Direktur Enterprise Business Service Telkom, Mohammad Awaluddin, saat berdialog dengan pengusaha dan pelaku UKM di Sidoarjo, Jatim, Senin, mengatakan pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di Sidoarjo dan daerah sekitarnya cukup tinggi dibanding daerah lain.
"Kami melihat Sidoarjo sebagai salah satu kota yang tingkat pertumbuhan ekonominya cukup tinggi, dengan salah satu penggerak paling kuat adalah bisnis UKM," katanya.
Menurut Awaluddin, pertumbuhan ekonomi Sidoarjo bisa semakin pesat, jika solusi terintegrasi dari sisi teknologi informasi yang disiapkan Telkom sudah bisa diaplikasikan, baik di bidang pendidikan, bisnis UKM, pemerintahan, maupun seluruh bidang kehidupan lain.
Ia menambahkan Telkom terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemanfaatan teknologi informasi di berbagai bidang, khususnya pendidikan dan bisnis UKM.
"Khusus untuk wilayah Sidoarjo, Telkom telah menyiapkan tidak kurang 1.000 titik akses internet tanpa kabel (Wifi) guna menghubungkan komunitas-komunitas yang ada di daerah itu," tambah Awaluddin.
Melihat potensi UKM yang sangat besar di Sidoarjo, lanjut Awaluddin, Jatim seharusnya bisa menjadi "center of SME (small medium enterprise) market" di Indonesia.
"Paling tidak, nantinya akan ada sekitar 100.000 komunitas UKM di seluruh Indonesia yang terkoneksi secara digital sehingga mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.