REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk berharap menjadi tiga bank besar di ASEAN pada 2015. Bank pelat merah tersebut kini telah menjadi nomor tujuh di ASEAN. Sebagai awalan, Bank Mandiri menargetkan menjadi lima besar di ASEAN pada 2014.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan banknya harus bekerja keras agar dapat menjadi pemain internasional. Salah satu yang harus digenjot adalah permodalan. "Modal mesti kuat. Kalau profit tinggi bisa kita akumulasikan jadi modal juga," ujar Budi, Senin (22/7) malam.

Dalam memperkuat permodalan, Bank Mandiri berkomitmen untuk menjaga dividen policy. Bank dengan modal inti Mandiri sebesar Rp 68,9 triliun tersebut menjaga kebijakan dividen 30 persen.

Menurutnya, untuk menjadi pemain internasional, perbankan harus memiliki produk yang spesifik. Diakuinya tidak mudah untuk memasuki pasar internasional. Cabang Bank Mandiri di Hong Kong saat ini hanya melayani nasabah korporasi. "Prinsipnya bank itu mengikuti orang dan perusahaan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika