REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen pesawat terbesar di Eropa, Airbus meraih pencapaian dengan berhasil mengirimkan pesawat jenis A330 yang keseribu. Pengiriman bersejarah itu dilakukan untuk maskapai penerbangan asal Hong Kong, Cathay Pacific Airways.
"Bagi kami, pengiriman pesawat A330 keseribu ini adalah momen yang penting untuk dirayakan. Sekaligus untuk menandakan kemitraan jangka panjang kami bersama Cathay Pacific Airways," ujar Chief Operating Officer (COO) Customers Airbus, John Leahy, Sabtu (20/7).
Menurut Leahy, pengiriman pesawat keseribu ini dilakukan seiring dengan popularitas A330 yang semakin naik di kalangan perusahaan maskapai di seluruh dunia. "Cathay Pacific Airways bersama dengan anak perusahaan maskapai, Dragonair, adalah pengguna pesawat A330 terbesar di dunia dengan total 56 armada yang beroperasi saat ini," katanya.
Dengan terus menonjolkan manfaat ekonomisnya, ujar dia, A330 tetap menjadi pesawat bermesin ganda dan berbadan lebar dengan biaya operasional paling hemat. Baik untuk rute regional dan rute jangka panjang. A330 terbaru juga sanggup terbang tanpa henti dengan hingga 7.250 nautical miles (nm) atau setara 13.420 kilometer (km).
COO Cathay Pacific Airways Ivan Chu menambahkan, 330 telah menjadi tulang punggung untuk penerbangan berukuran sedang maskapai tersebut. "Pesawat A330 memegang peranan yang tidak terpisahkan dalam pertumbuhan Cathay Pacific dan kami berharap kerja sama yang baik ini tetap terjalin di masa depan," kata Ivan Chu.
Sejak pengiriman pertama A330 pada 1995, saat ini Cathay Pacific memiliki 38 pesawat A330-300 dan 11 pesawat A340. Sedangkan Dragonair menerbangkan 21 keluarga A320 berlorong tunggal dan 18 A330-300.