Jumat 19 Jul 2013 15:35 WIB

Terbilang Mahal, Bulog Beli Daging Impor Lewat Pihak Kedua

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Pedagang memilah kotakan kardus berisi daging sapi impor Bulog di Pasar Jatinegara, Jakarta, Rabu (17/7).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pedagang memilah kotakan kardus berisi daging sapi impor Bulog di Pasar Jatinegara, Jakarta, Rabu (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi mengatakan bahwa Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) membeli daging impor dari trader di Australia. Dibandingkan membeli langsung di peternakan, harga di trader sedikit lebih mahal. "Agak mahal sedikit di trading, karena sudah dipotong dan sudah dibersihkan," ujarnya ditemui di Kantor Kemendag, Jumat (19/7).

Selain dari sisi harga, bentuk daging jualan trader dan peternakan pun berbeda. Trader menurut Bachrul menjual daging dalam bentuk meat box. Namun jika membeli di peternakan,  Bulog akan mendapatkan daging dalam bentuk sapi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement