Rabu 17 Jul 2013 16:10 WIB

Pemerintah Klaim Harga Daging Mulai Turun

Rep: Esthi Maharani/ Red: Nidia Zuraya
Daging sapi (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging sapi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengemukakan harga kebutuhan pangan khususnya daging sapi secara nasional sudah mulai bergerak turun pada pekan kedua Juli. Ia menyakini pada beberapa hari ke depan, harga daging sapi akan turun hingga Rp 75ribu per kilogram (kg) dari sekitar Rp 100 ribu per kg.

Ia juga mengatakan penurunan harga masih belum terlalu signifikan, tetapi tetap ada perubahan harga. Contohnya di Jakarta sudah turun dari Rp 98 ribu per kg ke Rp 96 ribu-Rp 97 ribu per kg, Bandung dari Rp106 ribu ke Rp102 ribu, Semarang dari Rp 81 ribu ke Rp 80 ribu, sementara di Jogyakarta, Denpasar, Medan dan Makasar sudah ada penururnan harga.

Dengan masuknya daging sapi yang diimpor Bulog, harga daging sapi akan semakin turun.“Daging Bulog yang kemarin masuk ke Bandara Soekarno Hatta akan bertahap masuk ke pasar,” katanya, Rabu (17/7).

Hatta juga mengatakan pemerintah akan menambah impor daging sapi jika masih diperlukan. Pemerintah mengaku akan melakukan itu agar harga daging sapi bisa turun sampai Rp 75 ribu per kg. "Jika berdasarkan demand masih diperlukan, akan terus dipasok," tegas Hatta.

Tak hanya daging sapi, harga bahan pangan lainnya, juga mengalami tren penurunan harga. Ia menyebutkan, harga cabai rawit dan bawang merah yang terpantau cukup tinggi sebelumnya mengalami penurunan walaupun tidak signifikan. Barang-barang pangan pokok yang mengalami penurunan sebesar satu hingga lima persen yaitu cabai merah, daging sapi, ikan kembung, beras dan minyak goreng. Harga ayam dan telur ayam juga mengalami penurunan karena tren pakan ternak seperti jagung tidak terlalu tinggi dibandingkan harga ayam saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement