REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan pasokan cabai segar minim. Kementerian teknis pun sepakat memajukan proses impor kedua komoditas tersebut di bulan Juli. Cabai impor segera masuk dalam waktu dekat.
Impor kali ini sebelumnya direncanakan untuk mengisi pasokan di bulan Agustus. Namun gagal panen membuat jadwal harus dimajukan. Apalagi harga terus merangkak setiap hari. Impor dimaksudkan untuk menambal kebutuhan akan cabai segar. Pasokan cabai bubuk untuk industri dinyatakan stabil.
Dengan akselerasi ini, Kementan berharap di akhir tahun tidak lantas terjadi kekurangan cabai. Setiap tahun pemerintah telah mengalokasikan jatah impor untuk mengisi pasokan untuk bulan-bulan tertentu. "Jadi kebutuhan semester dua memang sudah diperhitungkan," ujar Pelaksana Harian Dirjen Pemasaran Domestik Kementan, Yazid Taufik, Selasa (16/7).