REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Salah satu lembaga keuangan syariah di Uni Emirat Arab (UEA), Bank Islam Emirat, berencana membuka 18 cabang baru di seluruh negeri dalam kurun waktu 2013 hingga 2014. Upaya ini menjadi bagian strategi ekspansi agresif dalam menjangkau nasabah agar tidak hanya terpatok pada lokasi tertentu.
Dengan penambahan tersebut, Bank Islam Emirat akan memiliki 66 cabang di UEA. Ke-18 cabang tersebut terdiri dari sembilan kantor cabang baru di Dubai, empat cabang masing-masing di Abu Dhabi dan Sharjah, dan satu cabang di Al Ain dan Ras Al Khaimah.
Pembukaan cabang pertama akan berlangsung di kawasan bisnis dan perumahan distrik Baniyas di Deira, Dubai bulan ini. "Kami senang meningkatkan strategi ekspansi. Ini memperkuat komitmen kami untuk memperluas kehadiran Bank Islam Emirat di seluruh negeri," kata Deputi CEO Pengelola Kekayaan Konsumen Bank Islam Emirat, Faisal Aqil seperti dikutip Emirates 24/7, Selasa (16/7).
Ekpansi tersebut mencerminkan meningkatnya jumlah nasabah yang melirik Bank Islam Emirat untuk menjadi penyedia layanan perbankan yang mereka sukai. "Ini didasarkan pada keunggulan layanan dan berbagai produk yang kami tawarkan," ujar Aqil.
Bank Islam Emirat fokus menjangkau berbagai lapisan masyarakat di berbagai belahan negara. Aqil mengatakan Bank Islam Emirat harus mudah diakses semua orang yang membutuhkan layanan berkualitas dan cocok dengan kenyamanan.